by : Antonius (ringlayer)
Web :
https://www.ringlayer.com
https://www.jasaplus.com
https://www.olmyshop.com
https://www.screenku.com
(artikel ini ditranslate dari situs cr0security.com yang lama)
access list pada cisco router masih bisa dibypass dengan beberapa metode seperti paket terfragmentasi, SNMP spoof, dll akan tetapi cisco access list masih merupakan fitur paket filtering yang cukup handal digunakan. Access list dasar di cisco, hanya akan menyaring paket berdasarkan alamat ip. Jika komunikasi data menggunakan udp misal pada saat cisco router akan menerima paket snmp yang merupakan udp based protocol, seperti kita ketahui bersama bahwa udp merupakan connectionless yang mana kita bisa memalsukan source address maka kita bisa membypass access list pada cisco (misal kita kirimkan paket snmp dengan source address yang diijinkan).
Untuk itu kita perlu menggunakan yang namanya extended access list. Dengan menggunakan extended access list pada cisco, kita tidak hanya menyaring paket berdasarkan source address tapi juga berdasarkan nomor port, alamat tujuan, dll.
Kali ini kita akan mencoba menggunakan extended access list secara singkat pada cisco c3640.
Pertimbangan Dalam Penggunaan Extended Access List
Sebelum menerapkan extended access list, berikut ini beberapa contoh pertimbangan rule yang bisa kita terapkan : alamat2 ip apa saja yang diijinkan untuk outbound dan inbound traffic ? Nomor port berapa saja yang diijinkan untuk inbound dan outbound traffic ? Pada interface apa kita akan menerapkan extended access list ?
Pada contoh kali ini, kita bisa melihat kita punya 1 standard access list dan 1 extended access list. Extended access list selalu memiliki nomor antara 100 sampai dengan 199.
In this example we see we have 1 standard access list and 1 extended
access list. Extended access list will always have number between
100-199.
Router35#show running-config Building configuration... =======snip======== access-list 1 permit 10.200.0.0 0.0.0.255 access-list 102 permit ip 10.200.0.0 0.0.0.255 any =======snip======== Router35#
10 permit ip 10.200.0.0 0.0.0.255 any (1598 matches)
extended access list dengan nomor 102 di atas akan mengijinkan trafik dengan ip range : 10.200.0.1-255, di mana access list ini diaplikasikan pada dua interface, seperti kita lihat di bawah ini :
Menambah dan Mengurangi Extended Access List
Sintaks access list :
access-list access-list-number {deny | permit} protocol source source-wildcard destination destination-wildcard [precedence precedence]
di mana sudah disebutkan di atas bahwa extended access list selalu bernomor antara 100 sampai dengan 199. Misal kita akan membuat satu extended access list baru untuk mengijinkan paket tcp dari subnet 192.168.99 dengan destination port 80 yang akan diterapkan pada interface FastEthernet1/0:
Berikut ini konfigurasi access list yang kita tambahkan :
Router35#config t Router35(config)#int FastEthernet1/0 Router35(config-if)#access-list 107 permit tcp 192.168.99.0 0.0.0.255 any eq 80
Pada contoh di atas kita telah menambahkan access list dengan nomor 107 untuk mengijinkan paket tcp dari source address subnet 192.168.99 dengan port tujuan 80. Untuk melakukan verifikasi :
Router35(config)#do show access-list Standard IP access list 1 10 permit 10.200.0.0, wildcard bits 0.0.0.255 Extended IP access list 102 10 permit ip 10.200.0.0 0.0.0.255 any (1598 matches) Extended IP access list 107 10 permit tcp 192.168.99.0 0.0.0.255 any eq www Router35(config)#
Untuk menghapus extended access list sangat mudah, misal kita akan hapus access list dengan nomor 107:
Router35(config)#no access-list 107
Referensi
https://learningnetwork.cisco.com/docs/DOC-7514