Terima jasa instalasi jaringan, setting mikrotik warnet, instalasi ip camera,jasa pembuatan software dan jasa pembuatan website
Wednesday, March 5, 2014
Konfigurasi Dasar Cisco Vlan dengan Mode Access Pada GNS3
by : Antonius (ringlayer)
Web :
https://www.ringlayer.com
https://www.jasaplus.com
https://www.olmyshop.com
https://www.screenku.com
Artikel kali ini adalah tentang dasar konfigurasi vlan dengan modus access (tanpa vlan management) pada gns3. Pada gns3 agar suatu cisco router dapat diterapkan sebagai switch perlu modul NM-16ESW yang disupport pada cisco ios tersebut. Berikut ini contoh tampilah cisco dengan modul NM-16ESW :
Tujuan Vlan
Fungsi vlan adalah untuk membagi lagi jaringan LAN pada satu subnet secara virtual atau bisa juga walaupun berbeda subnet / router / switch / hub secara jaringan fisik dijadikan 1 jaringan vlan.
Topologi
Topologi yang akan dibuat sebagai contoh dasar sangat sederhana :
di mana pada contoh di atas ada 2 vlan dan 1 switch
- vlan windows dengan contoh 1 mesin windows, ip 10.20.20.2 gw 10.20.20.1
- vlan linux dengan contoh 1 mesin ubuntu 13 server , ip : 10.3.3.3 gw 10.3.3.1
- 1 cisco switch interface f1/1 diassign dengan ip : 10.20.20.1, interface f1/0 diassign dengan ip : 10.3.3.1
Konfigurasi Pada Mesin - Mesin Klien
Pada linux vlan berikut ini konfigurasi pada mesin ubuntu 13 server (hanya contoh) :
Konfigurasi pada mesin sample di vlan windows :
Konfigurasi pada Cisco Swith
Konfigurasi pada cisco switch (masih versi yang lama)
R7-SW#vlan database
R7-SW(vlan)#vlan 10 name linux
VLAN 10 modified:
Name: linux
R7-SW(vlan)#vlan 20 name windows
VLAN 20 modified:
Name: windows
R7-SW(vlan)#apply
APPLY completed.
R7-SW(vlan)#exit
Seperti biasa, untuk membuat vlan kita menggunakan perintah : vlan database
Selanjutnya kita buat vlan dengan id 10 dengan name linux :
vlan 10 name linux
dan vlan dengan id 20 dengan nama windows:
vlan 20 name windows
untuk menampilkan hasilnya ketikkan : show , terlihat hasil penambahan vlan :
Selanjutnya mengassign ip pada interface virtual tadi:
R7-SW(config)#interface vlan10
R7-SW(config-if)#ip address 10.3.3.1 255.255.255.0
R7-SW(config-if)#interface vlan20
R7-SW(config-if)#ip address 10.20.20.1 255.255.255.0
R7-SW(config-if)#exit
R7-SW(config)#
Langkah terakhir adalah memberikan mode access pada interface yang terkoneksi :
R7-SW(config)#interface f1/1
R7-SW(config-if)#switchport mode access
R7-SW(config-if)#switchport access vlan 20
R7-SW(config-if)#interface f1/0
R7-SW(config-if)#switchport mode access
R7-SW(config-if)#switchport access vlan 10
Untuk pengujian bisa dilakukan dengan ping